Bagaimana Discord Mengatasi Skalabilitas Tinggi dengan ScyllaDB
Mengelola scalability untuk platform dengan jutaan pengguna aktif secara bersamaan adalah tantangan besar. Discord, platform komunikasi real-time yang populer, menghadapi kendala besar terkait latency, throughput, dan reliability.
Setelah bertahun-tahun menggunakan Apache Cassandra sebagai database utama, Discord memutuskan untuk beralih ke ScyllaDB demi mengatasi keterbatasan performa seiring pertumbuhan platform. Artikel ini membahas alasan teknis di balik keputusan Discord dan hasil yang mereka capai.
Masalah Utama yang Dihadapi Discord
Sebelum migrasi ke ScyllaDB, Discord menghadapi tiga tantangan besar:
1. Lonjakan Traffic yang Tidak Terduga
Discord memproses miliaran read dan write requests setiap hari. Lonjakan traffic akibat peluncuran game populer atau event besar sering kali menyebabkan:
- GC pauses (Garbage Collection)
- Penurunan performa selama periode penting.
2. Latency yang Tidak Stabil
Dengan Cassandra, Discord sering mengalami p95 dan p99 latency yang tinggi karena:
- Compaction overhead.
- Ketidakseimbangan beban pada node.
Ini berdampak langsung pada pengalaman pengguna yang membutuhkan komunikasi real-time tanpa hambatan.
3. Biaya Infrastruktur yang Tinggi
Cassandra memerlukan jumlah node yang sangat besar untuk menangani workload berat. Hal ini menyebabkan:
- Peningkatan biaya infrastruktur.
- Beban operasional yang tinggi untuk pemeliharaan.
Mengapa Discord Memilih ScyllaDB?
Discord memilih ScyllaDB karena menawarkan solusi teknis yang lebih unggul untuk kebutuhan mereka. Berikut adalah alasan utama:
1. Optimasi Multi-Core CPU Modern
ScyllaDB menggunakan Seastar framework dengan arsitektur shared-nothing, yang memungkinkan penggunaan multi-core CPU secara maksimal.
2. Low Latency yang Stabil
Teknologi direct I/O dan algoritma compaction yang efisien membuat ScyllaDB mampu menjaga latency tetap rendah bahkan di bawah beban berat.
3. Kompatibilitas Cassandra
ScyllaDB sepenuhnya mendukung Cassandra Query Language (CQL), mempermudah migrasi tanpa memerlukan perubahan besar pada ekosistem aplikasi.
4. Efisiensi Sumber Daya
Dengan desain yang efisien, Discord berhasil:
- Mengurangi jumlah server hingga 30%.
- Menekan biaya infrastruktur tanpa mengorbankan performa.
Strategi Migrasi Discord ke ScyllaDB
Discord menerapkan pendekatan yang terencana dan bertahap untuk meminimalkan risiko:
1. Proof of Concept (PoC)
Menguji performa ScyllaDB di lingkungan sandbox untuk memastikan:
- Kompatibilitas dengan sistem yang ada.
- Latency dan throughput sesuai ekspektasi.
2. Dual-Write
Mengadopsi pendekatan dual-write selama masa transisi, dengan menulis data ke Cassandra dan ScyllaDB secara bersamaan untuk menjaga integritas data.
3. Monitoring dan Optimasi
Memanfaatkan Scylla Monitoring Stack (berbasis Prometheus dan Grafana) untuk memantau metrik penting, seperti:
- CPU utilization.
- Disk I/O.
- Cache efficiency.
Hasil Migrasi ke ScyllaDB
Setelah implementasi ScyllaDB, Discord memperoleh hasil yang signifikan:
1. Latency Lebih Stabil
Latency untuk operasi write berkurang hingga 50%, dengan stabilitas lebih baik pada p95 dan p99 latency.
2. Throughput Meningkat
ScyllaDB mampu menangani throughput yang lebih tinggi, sehingga Discord bisa mengatasi lonjakan traffic dengan mudah.
3. Penghematan Infrastruktur
Dengan jumlah node yang berkurang hingga 30%, Discord mengurangi biaya infrastruktur sambil meningkatkan efisiensi operasional.
Pelajaran yang Bisa Diambil
Pengalaman Discord memberikan beberapa pelajaran berharga:
1. Pahami Pola Workload Anda
Memilih database yang tepat memerlukan pemahaman mendalam tentang workload dan kebutuhan spesifik aplikasi.
2. Efisiensi adalah Kunci
Database modern seperti ScyllaDB memungkinkan pengelolaan sumber daya yang lebih baik, memberikan performa tinggi dengan biaya lebih rendah.
3. Rencanakan Migrasi dengan Hati-Hati
Pendekatan seperti dual-write dan monitoring menyeluruh penting untuk memastikan transisi yang mulus.
Ingin tahu lebih banyak tentang ScyllaDB? Jangan ragu untuk mengeksplorasi dokumentasi resminya di ScyllaDB Documentation.